Bruno Mars-Just The Way You Are

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Rabu, 09 Oktober 2013

Meramal Perkembangan IT di Tahun 2027

Meramal Perkembangan IT di Tahun 2027

Sebenarnya materi ini saya dapatkan ketika prof saya berbagi cerita soal perjalanan beliau mengikuti sebuah conference bonafit di USA. Saat bercerita, saya bisa melihat roman wajah beliau yang sumringah dan bangga telah menjadi bagian dari peserta conference tersebut karena dapat melihat beberapa fasilitas teknologi di USA macam lab NASA di salah satu kota di USA serta kesempatan mendengar kuliah umum dari beberapa CTO atau petinggi perusahaan terkenal macam google atau AT&T. Tanpa banyak basa-basi saya akan langsung memaparkan ramalan orang-orang pintar terkait evolusi IT di tahun 2027.
GO WIRELESS….
Yup, ke depan access network berbasis wireless akan menjadi unggulan dalam pelbagai macam produk yang ditawarkan pada user. Tak hanya dalam lingkup kota-kota besar (MAN), lingkup sedang (LAN) dan privat (PAN) pun juga akan ikut berkembang dengan pesat. Saat ini yg menjadi hot potatoes (a.k.a. isu yang seringkali diperbincangkan) dalam MAN adalah 4G [1] yg mencakup Wimax dan LTE di mana teknologi itu mensyaratkan kecepatan data mencapai 100 Mbps utk mobile dan 1 Gbps utk fixed. Di masa mendatang, beragam vendor dan research group menargetkan kecepatan utk mobile mencapai 1 Gbps dan untuk fixed lebih dari itu (gak disebut sama prof).
Wireless seems cool!!
Wireless seems cool!!

Hal yang sama juga terjadi pada wireless LAN. Teknologi yang dikawal oleh working group IEEE 802.11 ini sedang berbenah untuk meningkatkan kecepatan akses yang mencapai 500 Mbps utk single user dan 1 Gbps untuk multi user dalam beberapa tahun mendatang [2]. Untuk prediksi tahun 2027, wireless LAN digadang-gadang akan menyentuh kecepatan 10 Gbps.
Sementara itu perkembangan yang cukup signifikan terjadi pada level personal network (PAN). Saat ini, bluetooth sebagai teknologi yang telah menguasai cukup banyak market share utk WPAN telah mencapai sekitar 24 Mbps [3]. Di masa mendatang, teknologi ini diramalkan akan mencapai kecepatan 100 Gbps. Sebuah loncatan yang teramat drastis (4000 kali) dalam waktu yang cukup singkat dibanding dua buah teknologi yg telah disebutkan sebelumnya.
WHAT FOR THE EVOLUTION IS…
Seperti kata pepatah yg dicetuskan oleh Newton, “ada aksi pasti ada reaksi”, maka adanya prediksi semacam itu tentunya ada yang melatarbelakangi. Latar belakang tersebut bisa berupa analisis kebutuhan dan permintaan dari user terhadap developer ataupun munculnya masalah yang menjadi constraint teknologi yang diterapkan pada masa kini. Setidaknya, ada beberapa hal yang mendorong perkembangan teknologi di masa mendatang. Hal tersebut bisa dikategorikan dalam bidang kesehatan, automotive, serta smart home.
TECHNOLOGY SHOULD BE FRIENDLY TO PEOPLE AND ENVIRONMENT…
Kita ketahui sendiri saat ini marak kampanye teknologi dengan tag line, “Green Technology” yg dimaksudkan agar teknologi yg ada haruslah bisa akur dengan lingkungan hidup. Di masa mendatang, hal itu akan terus marak dan akan semakin familiar dengan kehidupan manusia. Boleh jadi di masa mendatang ada chip yang ditanam dalam tubuh utk mendeteksi pelbagai macam symptoms penyakit. Teknologi tersebut mungkin juga bisa digunakan untuk melakukan terapi penyembuhan atau peningkatan kebugaran bagi para atlet atau orang-orang yang membutuhkannya.
Everything's gonna be green
Everything’s gonna be green
Sekian banyak kebutuhan itu pastinya akan dilakukan dengan menggunakan teknologi WPAN. Maka pantas saja ada lonjakan throughput begitu besar pada WPAN karena memang ke depan akan semakin banyak device yang digunakan di sekujur tubuh dalam rangka kebutuhan untuk monitoring kesehatan secara portable tanpa terbatas ruang dan waktu. Hal semacam ini sebenarnya sudah ada yg dikenal dengan Body Area network (BAN) [4], namun ke depannya akan lebih masif, presisi, real time dan lebih kecil. Untuk mewujudkan hal itu, tentunya throughput yang besar harus bisa dipenuhi.
MOST OF PEOPLE LIVE IN THEIR VEHICLE…
Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar tapi kenyataan yg sekarang terjadi memang mengarah seperti itu. Ambil contoh keadaan Jakarta yang macet membuat orang menghabiskan waktu berjam-jam di kendaraan mereka. Dalam keadaan macet pun hal itu bisa saja terjadi jika kantor dan rumah berjarak cukup jauh. Yang menjadi pertanyaan, kira-kira apakah yang akan dibutuhkan para “musafir” jika hal itu terjadi? Banyak hal tentunya, mungkin mereka membutuhkan hiburan macam TV, buka social media, streaming video, atau mungkin ada mesin pemijat yang dapat mengurangi ketegangan badan dan sebagainya. Kondisi yang ekstrem, mungkin orang akan malas menyetir dan menyerahkan sepenuhnya urusan setir-menyetir pada “smart vehicle” [5] [6].
Mungkin saat terjebak macet atau diserang alien mobil kita akan berubah jadi robot
Mungkin saat terjebak macet atau diserang alien mobil kita akan berubah jadi robot
Dari beberapa statement di atas, ke depannya kendaraan dapat berjalan sendiri secara otomatis dengan hanya memasukkan koordinat yg ingin dituju atau bahkan dengan berpikir pun kendaraan dapat melaju ke tempat tujuan (integrasi dengan BAN). Selain itu, kendaraan akan saling terkoneksi untuk mengetahui kondisi trafik jalanan dan antisipasi kecelakaan melalui Vanet [7] [8]. Tak hanya itu, Informasi seputar fasilitas umum terdekat, hotline-nya, lokasi dan fasilitas akan dengan mudah diakses dari layar yang tertanam pada dashboard atau bahkan diproyeksikan pada kaca depan mobil pada saat mengaktifkan mode auto-steer.
Ke depannya manusia memang akan benar-benar dimanjakan oleh namanya teknologi. Sekali lagi, Dengan kondisi seperti itu kira-kira apa yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan beragam permintaan dan keinginan tersebut? Pastinya perlu bandwidth yang besar untuk dapat melakukan interkoneksi dalam kendaraan tersebut. :D
PEOPLE NEED CONVENIENCE…
Saya rasa cukup jelas bahwa tiap orang butuh yang namanya hiburan, apalagi ditambah dengan stress dan tekanan pekerjaan yang begitu berat. Begitu sampai ke rumah, orang-orang ingin segalanya tersedia untuknya. Dengan sebuah remote, segelas kopi tersedia, roti bakar siap disantap, data dari kantor tanpa perlu waktu lama segera dipindahkan dalam PC di rumah. Dalam waktu bersamaan, pemakaian listrik, air, gas terukur dan terekam dalam server rumah. Komunikasi jarak jauh tidak hanya suara atau video, tapi berupa hologram 3 dimensi dari si penelpon di ujung sana.
Rumah yang cerdas dilengkapi dengan jaringan wireless
Rumah yang cerdas dilengkapi dengan jaringan wireless
Saat si empunya rumah kelelahan dan langsung tertidur di sofa, robot di rumah akan menggendong dan menidurkannya di kasur. Suhu rumah dan kelembaban pun akan menyesuaikan dengan keinginan pemilik rumah untuk membuatnya semakin lelap dalam tidur. Tak ketinggalan security system bekerja seharian untuk mengawasi rumah baik dari musibah kebakaran, kecurian, dan lainnya. Dan itu semua akan direalisasikan by wireless. :D
After all, saya sangat menyadari pemaparan masih jauh dari kata tepat dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Jika memang ada yang ingin didiskusikan saya dengan senang hati berbagi ilmu dan berdiskusi bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar