Cara Mempercepat Kinerja Laptop, Mudah & It's Work
Setiap pengguna laptop pasti mendambakan kinerja laptopnya senantiasa terjaga, cepat dan optimal. Namun terkadang harapan kita tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan kenyataan. Sering kita mengalami penurunan kinerja laptop, mulai dari loading yang lama, sering nge-hang, tidak sanggup sanggup menjalankan beberap aplikasi sekaligus dan lain sebagainya.
Banyak faktor yang dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat, baik dari sisi hardware maupun software-nya. tentu hal ini akan mengganggu dan menghambap pekerjaan-pekerjaan kita yang membutuhkan laptop untuk menyelesaikannya.
Lalu bagaimana solusinya?
Disini kita akan menguraikan beberapa tips cara mempercepat kinerja laptop yang dapat anda lakukan dengan mudah :
1. Instal hanya satu antivirus
Banyak pengguna membuat laptopnya memiliki antivirus lebih banyak dari pada virusnya sendiri. Virus dan malware memang merupakan salah satu faktor penyebab laptop menjadi lambat. Namun karena itu pula banyak pengguna laptop menjadi over protektif dengan menginstal anti virus lebih dari satu ke dalam laptopnya.
Memang benar berhasil, laptopnya tidak tersentuh virus akibat dari pemasangan anti virus yang berlapis tersebut, tapi akibatnya, kinerja laptop menjadi lambat karena laptop harus menjalankan beberapa anti virus secara bersamaan.
Sebaiknya menginstal hanya satu anti virus, yang penting terus di update anti virus tersebut sehingga selalu bisa menangkal virus-virus varian baru.
2. Uninstal program yang tidak/jarang digunakan
Kita seringkali latah menginstal aplikasi dan game yang katanya bagus ke dalam laptop kita. Namun setelah di instal, aplikasi atau game tersebut jarang digunakan. Akhirnya hanya menjadi 'sampah' yang mengotori dan memberatkan harddsisk laptop.
Uninstal semua program, baik aplikasi mapun game, yang jarang digunakan adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan keadaan laptop anda pada performa terbaiknya.
3. Defrag harddisk secara rutin
Semakin sering laptop digunakan maka semakin banyak file-file yang berserakan di dalam harddisk. Ketika suatu aplikasi akan dijalankan, sistem akan mencari file-file yang berserakan itu untuk kemudian disatukan guna menjalankan aplikasi yang dimaksud.
Proses defragmentasi sesungguhnya adalah menyusun kembali file-file yang berantakan tersebut agar tersusun rapi kembali, sehingga ketika suatu aplikasi akan dijalankan sistem akan dengan mudah mengakses file-file yang dibutuhkan.
Lakukan proses defragmentasi harddisk secara teratur dan rutin, bisa sebulan sekali atau dua bulan sekali. Tergantung berapa sering laptop anda di gunakan.
4. Membersihkan registry
Sering menginstal berbagai aplikasi adalah hal paling umum penyebab terjadinya masalah registry. Corrupt data pada sektor registry dapat menyebabkan fatal error pada laptop, dampak lanjutannya jadi mudah di tebak, kinerja laptop jadi melambat.
Untuk itu anda wajib melakukan pembersihan registry agar tidak terjadi lagi corrupt file. Cara melakukannya cukup mudah, anda bisa memanfaatkan aplikasi cleaning registry pihak ketiga yang banyak ditawarkan gratis, seperti Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner, dan lain-lain. Cara pengunaan aplikasi ini bisa anda lihat di : Cara Mengatasi Laptop Lemot.
5. Kosongkan Start Up
Bersihkan startUp anda dari program-program yang kurang penting, atau bila perlu kosongkan sama sekali. Karena startup yang penuh diisi program akan memberatkan sistem untuk menjalakannya.
Caranya : Click start/logo windows > click all program > click startup
6. Kurangi efek visual grafis
Efek visual grafis yang tinggi memang akan mempercantik tampilan laptop anda sehingga nyaman dipandang mata dan tidak membosankan, tapi ada harga yang harus anda bayar untuk itu, laptop menjadi berat dan lambat.
Lebih mementing kinerja yang cepat ketimbang tampilan yang mengesankan adalah keputusan yang tepat dan bijak. Kurangi efek visual grafis laptop anda, niscaya kinerjanya akan lebih ringan dari sebelumnya.
Caranya : Clik kanan pada My Computer > klik Properties > pilih tab Advanced > klik Setting pada kolom Performance > pada tab Visual Effect hilangkan centang yang tidak perlu. Atau lebih gampangnya pilih saja "Adjust for best performance"
7. Pada saat booting gunakan semua Core
Bagi anda yang laptopnya memiliki processor dengan core lebih dari satu, sebaiknya menggunakan semua core yang ada pada saat melakukan proses booting, hal ini akan mempercepat proses tersebut. Caranya :
Klik start / ikon windows > ketik "msconfig" tanpa tanda petik > tekan "Enter"
Akan terbuka jendela "System configuration". Pilih tab "Boot" > pilih Windows 7 > klik "Advanced options"
akan terbuka jendela "BOOT Advanced Options", lalu beri tanda centang pada "Number of processor" > lalu pilih jumlah processor, misalnya "2" > lalu klik "OK".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar