AMD Tertawakan NVIDIA
Beberapa waktu yang lalu pemberitaan
tentang PlayStation 4 yang marak diberitakan memang sempat mengalihkan
perhatian setiap orang khususnya gamer untuk memberikan waktu khusus
untuk terus memantau perkembangan dari konsol tersebut. Namun
pemberitaan yang terus-menerus dan secara berkala tersebut hanya membuat
para penggemar konsol sedikit bosan, hal tersebut dikarenakan sosok
dari PlayStation 4 sendiri yang selalu diberitakan tak pernah
diberitahukan secara langsung. Bagaimana bentuk dari PlayStation
tersebut, dan fitur-fitur rahasia apa yang sebenarnya disimpan agar
kompetitor mereka tidak mencuri atau bahkan membuat inovasi lebih yang
dapat membuat konsol besutan Sony tersebut tersaingi.
Yang cukup mencengangkan disini adalah
ketika salah satu produsen besar seperti NVidia ternyata mengejek AMD
dengan sebuah kata-kata halus yang diungkapkannya melalui sebuah sarana
yaitu PS4 sendiri. Beberapa waktu yang lalu, sikap saling ejek antara
kedua perusahaan tersebut dimulai oleh NVidia yang terlebih dahulu
mengatakan kalau PS4 adalah konsol dengan teknologi yang jadul
atau jaman dulu. Pernyataan seperti ini tentu merupakan salah satu
tindakan mengejek AMD secara tidak langsung, karena seperti yang
diketahui PS4 saat itu telah memutuskan untuk menggunakan produk dari
AMD untuk hardware yang mereka gunakan.
"Kami telah bernegosiasi dan sampai pada
kesimpulan bahwa kami tidak tertarik melakukan bisnis dengan mereka
(pihak Sony)," ungkap Tony Tamasi, Senior VP Content & Technology
Nvidia. Konfirmasi dari salah satu petinggi Nvidia tersebut sekaligus
menjelaskan alasan produsen pengolah grafis hijau tersebut mengenai
ketidaktertarikannya mengembangkan lanjutan platform untuk kedua konsol
game ini. Tony juga menambahkan kalau setelah melihat dari apa yang saat
ini dikerjakan oleh Sony dan Microsoft, membutuhkan kerja keras yang
harus ditambah pada perusahaan agar dapat memberikan yang terbaik untuk
kedua konsol tersebut.
Mungkin hal inilah yang menjadi pertimbangan perusahaan mengapa mereka enggan bekerja sama kembali dengan perusahaan-perusahaan produsen konsol tersebut. Dia mengatakan jika mereka harus memberikan usaha lebih untuk membuat prosesor ini, maka tentu akan ada sesuatu yang ditelantarkan dari perusahaan karena mereka harus fokus pada pengerjaan perangkat keras yang satu itu. Pernyataan ini menguak alasan sesungguhnya Nvidia yang menarik diri dalam pengembangan PlayStation 4. Nvidia tentunya wajib menyiapkan hardware khusus sesuai spesifikasi yang diinginkan Sony. Hal ini berujung pada biaya pengembangan yang mahal.
Mungkin hal inilah yang menjadi pertimbangan perusahaan mengapa mereka enggan bekerja sama kembali dengan perusahaan-perusahaan produsen konsol tersebut. Dia mengatakan jika mereka harus memberikan usaha lebih untuk membuat prosesor ini, maka tentu akan ada sesuatu yang ditelantarkan dari perusahaan karena mereka harus fokus pada pengerjaan perangkat keras yang satu itu. Pernyataan ini menguak alasan sesungguhnya Nvidia yang menarik diri dalam pengembangan PlayStation 4. Nvidia tentunya wajib menyiapkan hardware khusus sesuai spesifikasi yang diinginkan Sony. Hal ini berujung pada biaya pengembangan yang mahal.
Hal inilah yang membuat AMD akhirnya
juga ikut angkat bicara akan masalah ini. Mereka sepeti tidak terima
jika harus dilecehkan begitu saja. AMD menjawab pertanyaan dari NVidia
tersebut dengan sebuah pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu
perwakilan mereka yang bernama Neal Robison. Disana dia mengatakan kalau
biarkan saja kubu hijau tersebut terus berkomentar, mungkin hal ini
terjadi dikarenakan mereka telah lelah dan kecewa dengan apa yang mereka
terima saat ini. Mungkin yang dimaksud dengan Robison ini adalah
kalahnya persaingan untuk merebut pasar melalui sebuah konsol, dan hal
ini diungkapkan olehnya sembari tertawa. <bms>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar